Di dunia training, materi leadership merupakan materi yang sering dicari dan tak lekang oleh waktu. Sebuah perusahaan, baik perusahaan kecil, menengah maupun besar menginginkan leader-leader mereka mempunyai kemampuan lebih efektif dalam memimpin dirinya sendiri, tim, dan organisasi. Semua leader, di level manapun, baik supervisor, manager, direktur, ataupun business owner sekalipun, menyadari pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan dan keterampilan kepemimpinan.
Adanya era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), membuat perusahaan semakin sadar pentingnya mempunyai leader yang punya resilien tinggi, kreatif, inovatif dan mampu merespons setiap perubahan dengan cepat.
Apa yang Dimaksud Leadership?
Banyak pendekatan, konsep, dan teori tentang leadership atau kepemimpinan. Dalam hal ini, kita dapat meminjam salah satu pendekatan bahwa leadership adalah kemampuan dan sikap yang dimiliki seseorang untuk memimpin sekelompok orang ataupun organisasi sehingga dapat memberi pengaruh. Tujuan dari kepemimpinan, salah satunya adalah mencapai target atau bahkan melampaui yang sudah ditentukan.
Tugas seorang pemimpin adalah menggunakan kemampuannya untuk memberi pengaruh dan membimbing bawahannya sehingga dapat termotivasi dan kemampuannya berkembang untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Pemimpin yang dianggap efektif adalah yang dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dan melakukan adaptasi dalam berbagai situasi. Seorang pemimpin menjadi teladan, harapan, dan sosok kharismatik yang mengayomi.
Materi Leadership dan Manfaat Mengikuti Leadership Coaching
Sebagai pemimpin, tanggung jawab yang diemban cukup berat. Seorang pemimpin perlu menguasai berbagai kompetensi dasar yang dapat membantunya mencapai hal-hal yang dibutuhkan untuk memenuhi target bersama. Dalam pelatihan kepemimpinan yang dijalankan, idealnya terdapat hal-hal sebagai berikut untuk dipelajari :
1. Visioner
Seorang pemimpin perlu mempunyai kemampuan untuk menentukan visi, merumuskan visi, dan “menjual” visi yang dimiliki kepada bawahannya. Pemimpin yang tidak mempunyai visi “tidak layak” untuk dianggap sebagai pemimpin. Sejatinya, bawahan atau anggota tim pertama-tama perlu didorong oleh sebuah visi atau impian bersama.
John F. Kennedy, presiden Amerika merumuskan impian untuk dapat membuat manusia menginjakkan kakinya di bulan. Sebuah impian yang waktu itu dianggap mengada-ada. Tetapi sejarah membuktikan, Juli 1969, Neil Amstrong, memenuhi impian John F. Kennedy yang sudah menjadi impian bersama, menjadi orang pertama yang mampu menginjakkan kaki di bulan. Tentang visi pula, Steve Jobs sering mengatakan pentingnya, “membuat lekukan kecil di alam semesta”, tidak hanya berkutat pada tugas sehari-hari.
Visi atau impian itulah, yang perlu diciptakan dan dimiliki oleh setiap pemimpin. Dengan melakukan hal itu, sang pemimpin menggerakkan orang-orang di dalam perusahaan.
2. Komunikatif
Komunikasi merupakan kemampuan yang wajib dimiliki setiap orang ketika bekerja dengan orang lainnya, terlebih seorang pemimpin. Meski memiliki kreatifitas serta inovasi yang menakjubkan, namun tanpa disertai komunikasi yang memadai maka akan sulit untuk mengeksekusi ide tersebut.
Melalui komunikasi, pemimpin akan bisa menerima dan mengembangkan ide yang diberikan oleh karyawannya. Dengan kemampuan berkomunikasi, pemimpin akan bisa menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak, menemukan dan mengkomunikasikan kebutuhan sehingga dapat menggunakan informasi yang ada menjadi keputusan tepat.
3. Kerjasama
Membangun terjadinya kerjasama merupakan tugas penting. Pemimpin dapat mendelegasikan tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Kompetensi dalam hal kerjasama antar banyak individu merupakan kemampuan yang tidak dapat dibangun secara instan, terlebih menghadapi orang-orang yang beragam.
Melalui materi pelatihan ini, pemimpin akan dilatih untuk mengenali keunggulan masing-masing individu kemudian bekerjasama sehingga dapat menghasilkan output yang dibutuhkan.
4. Manajemen Masalah
Mengenali masalah baik internal maupun eksternal dapat membantu pemimpin untuk memprediksi masalah yang sekiranya dapat terjadi. Pemimpin perlu mengenali permasalahan yang terjadi, termasuk memberikan penanganan terbaik. Dalam materi ini pemimpin akan dilatih seputar kemampuan manajerial.
5. Pengambilan Keputusan
Berikutnya adalah kemampuan untuk mengambil keputusan. Sebagai seorang pemimpin, tentu banyak keputusan besar yang menjadi tanggungannya. Untuk itu diperlukan kepekaan dalam mengobservasi, mengumpulkan informasi, dan menentukan keputusan yang menjadi jalan tengah.
Dari beberapa materi yang dijelaskan, terlihat bahwa skill mendasar akan dilatih dengan maksimal karena memegang peran penting untuk menggerakkan tim. Manfaat yang akan didapatkan dengan mengikuti pelatihan leadership di antaranya seperti berikut:
- Mampu merancang visi yang terarah, rinci, dan jelas sebagai seorang pemimpin.
- Membentuk identitas diri beserta nilai-nilai pribadi yang bermanfaat untuk mencapai target bersama.
- Menghasilkan kompetensi leadership sesuai yang dibutuhkan.
- Mengembangkan keterampilan mengelola, menggerakkan, serta memimpin anggota tim.
- Meningkatkan keterampilan untuk mempersiapkan new leader.
- Mengembangkan kemampuan mengelola perubahan yang mungkin terjadi di organisasi.
- Memiliki keterampilan untuk menghasilkan transformasi secara positif di organisasi.
Berdasarkan ulasan mengenai materi leadership yang dijelaskan di atas, terlihat bahwa kompetensi utama yang wajib dimiliki pemimpin sebenarnya sederhana. Namun, hal-hal ini membutuhkan kesadaran dan kemauan untuk terus dikembangkan. Jiwa kepemimpinan tidak hanya berkembang melalui kemauan saja, namun perlu diiringi pelatihan yang efektif sehingga ilmunya dapat diterapkan.