Panduan Memilih Blog Untuk Content Placement

by
Panduan Memilih Blog Untuk Content Placement

Ada yang pernah menjelajahi konten website atau blog, lalu tiba-tiba ada artikel tentang penawaran barang? Padahal blog atau website tersebut bukan perusahaan brand produk tersebut? Hal semacam itu lazim disebut content placement. Content atau blog placement ini sebenarnya punya 2 tujuan.

Pertama supaya brand yang dimaksud lebih dikenal luas. Kedua, blog bisa memberikan relevant backlink dengan website milik perusahaan produk. Tentunya dengan begitu, website perusahaan mungkin bisa terbantu untuk menaikkan SEO metric. Bagi para perusahaan ada beberapa paduan memilih blog untuk content placement, berikut uraian selengkapnya:

1. Pilih Blog Dengan SEO Berkualitas

Punya SEO yang berkualitas bisa jadi ciri suatu blog benar-benar baik dan layak dipilih untuk penempatan content/blog placement. Pasalnya, SEO terbukti mampu membantu meningkatkan jumlah pengunjung. Para blogger pasti sudah tahu bukan, jika makin banyak pengunjung, maka blog tersebut akan semakin berpeluang masuk halaman utama mesin pencari?

Lalu bagaimana melihat SEO suatu blog itu berkualitas atau tidak? Caranya adalah dengan memeriksa dulu kata kunci pada judul artikel atau konten di blog yang ditemukan. Seandainya konten tersebut ternyata bisa muncul di halaman pertama, artinya blog tersebut cukup bisa direkomendasikan.

2. Pilih Blog Dengan Tampilan Menarik

Jangan hanya melihat dari sisi SEO saja. Perhatikan juga tampilan blog yang akan dipilih. Pilih blog dengan kombinasi warna senada dan enak dilihat. Tentunya dengan begitu, kemungkinan besar bisa membuat pengunjung makin betah menjelajahi blog tersebut.

Pengguna pun bisa memilih dari segi isi dari blog tersebut. Pada umumnya, konten-konten yang disenangi oleh pengunjung itu berisi artikel tertentu. Misalnya seperti konten cerita pendek, tips-tips, atau link hack yang sekarang terbukti lebih diminati.

3. Pilih Blog yang Update Konten Secara Berkala

Blog dengan SEO berkualitas, tampilan menarik, konten seru, tidak cukup untuk menjadi indikator layak dijadikan content/blog placement. Perhatikan juga keaktifan dari blog tersebut. Keaktifan disini adalah melihat seberapa sering blog melakukan update konten. Pasalnya, makin sering dan rutin blog melakukan update konten, artinya peluang pengunjung akan datang juga makin tinggi.

Pastikan minimal blog tersebut update konten seminggu sekali. Periksa juga konten yang disajikan adalah original, bukan hasil plagiat orang lain. Pengunjung akan bosan dan tidak nyaman berselancar di blog dengan konten hasil copy paste.

4. Blog Dengan Topik yang Relevan

Beberapa blog akan menyajikan konten-konten sesuai tema yang ditentukan. Ada yang tema kecantikan, maka rata-rata isi konten blog tersebut pasti tidak jauh dari tema tersebut. Untuk content/ blog placement, ada baiknya pilih blog dengan tema yang relevan.

Misalnya produk yang ditawarkan adalah obat herbal. Maka pilih blog yang mengulas tema kesehatan. Jangan pilih blog dengan tema lain, karena nanti jadi kurang maksimal hasilnya.

5. Pastikan Blog Punya Reputasi Baik Atau Banyak yang Merekomendasikan

Terakhir, pastikan juga blog yang akan dipilih sudah punya reputasi baik. Tandanya adalah banyak yang pihak-pihak yang membicarakan kredibilitas blog tersebut dengan komentar positif. Reputasi blog sangat berpengaruh pada keberhasilan aktivitas content/blog placement.

Selain itu, bisa dilihat juga dari banyaknya orang yang merekomendasikannya. Misalnya orang-orang yang sebelumnya sudah pernah mengandalkan jasa blog tersebut. Tidak perlu menunggu lama, coba saja pilih blog yang seperti ini.

Itu tadi beberapa paduan memilih blog untuk content placement. Tidak mudah memang, tapi dengan mengandalkan cara di atas tetap masih bisa diusahakan. Jangan sampai salah pilih blog, jika tidak mau sampai kecewa pada akhirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *