YES24.CO.ID – Investasi tanah dianggap sebagai salah satu bentuk investasi paling menguntungkan. Karena harga sebidang tanah, selalu naik hampir setiap tahun. Bahkan tidak dalam kamus jual beli bahwa harga tanah telah menurun. Itulah yang kemudian membuat mereka yang memiliki modal besar memilih untuk menginvestasikan uang dalam bentuk tanah. Apalagi jika lokasi tanah berpotensi menjadi lokasi yang strategis, tentu saja harganya akan melambung jauh dari harga beli.
Namun, investasi tanah tentu saja merupakan opsi investasi jangka panjang. Karena menjual tanah tidak seperti menjual barang atau emas, yang pada hari itu dijual, hari itu Anda akan mendapatkan uang. Butuh waktu yang relatif lama untuk mendapatkan Anda keuntungan maksimal. Periode waktu yang ideal untuk menuai pengembalian dari investasi tanah ini adalah 5 tahun. Tentu saja, selama masa tunggu Anda bisa menjadikan lokasi tanah sebagai tempat usaha atau bertani.
Investasi tanah juga membutuhkan modal yang relatif besar, tentu saja akan sebanding dengan manfaat yang nantinya bisa didapat. Inilah yang kemudian menjadi daya tarik utama investasi tanah, karena dengan sedikit kesabaran maka Anda akan bisa mendapatkan hasil dalam bentuk kas Rupiah yang menarik. Dalam bisnis, bisnis atau investasi apa pun, tentu saja kami berharap untuk berhasil. Untuk mencapainya, tentunya diperlukan tips, terutama bagi Anda yang baru memulai, maka berikut 4 tips investasi tanah agar menguntungkan.
- Perhatikan Lokasi Tanah
Mengapa penting untuk memperhatikan lokasi tanah, karena lokasi ini nantinya akan mempengaruhi harga jual tanah. Ada beberapa tempat yang mungkin 5-10 tahun dari sekarang berpotensi menjadi tempat ramai. Misalnya, potensi untuk menjadi situs industri, pusat perumahan atau bahkan pusat resor. Nah, lokasi ini nantinya akan memiliki harga jual tanah yang lebih tinggi daripada lokasi lainnya. Karena semakin strategis lokasi tanah Anda, semakin mahal harga jualnya.
Mungkin saat ini lokasinya masih belum ramai, tetapi jika ada potensi atau peluang untuk menjadi pusat keramaian maka tentu saja sebaiknya Anda pertimbangkan. Karena dalam investasi ini Anda harus memiliki tolok ukur untuk 5 tahun ke depan. Selain itu, seiring dengan perkembangan yang cepat dan pertumbuhan populasi, harga tanah yang sebelumnya murah sekarang menjadi mahal dan akan menjadi lebih mahal. Ini tentu saja merupakan peluang yang harus Anda manfaatkan. Sebab, tempat yang ramai, padahal pusat kota dulunya hanya tempat sepi.
- Kondisi Tanah
Kondisi tanah yang dimaksud dalam poin ini lebih banyak tentang bentuk tanah. Misalnya, apakah tanah itu persegi, panjang atau persegi trapesium. Karena pembeli pasti akan mempertimbangkan bentuk tanahnya. Terutama jika pembeli membutuhkan tanah untuk membangun rumah atau toko, tentu saja mereka akan memilih bentuk persegi atau tanah trapesium. Karena itu, Anda harus memperhatikan hal ini, karena secara langsung berkaitan dengan permintaan pasar dan minat pasar. Jangan sampai itu sepele, karena tujuan investasi Anda adalah untuk mendapat untung.
Selain bentuk kontur tanah Anda juga harus memperhatikan. Karena pembeli rata-rata tertarik pada tanah datar. Tanah Mirinh cenderung tidak diinginkan, karena risiko tanah longsor cukup besar. Apalagi jika pembeli memiliki kebutuhan untuk membangun rumah, ia akan memilih tanah yang rata. Tentunya harga tanah yang datar, miring atau tidak rata pasti akan berbeda harganya. Tanah datar tentu memiliki harga yang lebih mahal, tetapi dalam 5-10 tahun harga jual pasti akan lebih mahal.
- Legalitas atau Kelengkapan Sertifikat Tanah
Nah, poin terpenting dalam investasi tanah adalah untuk selalu memperhatikan kelengkapan legalitas tanah. Karena ini adalah nilai jual investasi tanah. Jangan sampai investasi ini kemudian membuat kerugian karena sengketa tanah karena legalitas yang tidak lengkap. Karena itu, teliti semua kelengkapan sertifikat tanah. Sehingga nanti tidak akan menimbulkan masalah. Mulai dari sertifikat, atau akta tanah, pajak bumi dan bangunan dan kelengkapan hukum lainnya.
- Harga Tanah Saat Dibeli
Tip investasi tanah berikutnya adalah mempertimbangkan harga tanah yang akan dibeli. Karena jika harga beli terlalu mahal dan tidak cocok dengan harga jual nanti, maka tentu saja keuntungan Anda akan berkurang atau bahkan sulit untuk mendapat untung. Karena itu, pertimbangkan harga yang wajar. Jangan sampai saat itu Anda membeli terlalu mahal. Menghasilkan keuntungan kecil untuk diterima.